Duel E-SPORT ala Mitra Prodin
SERUNYA TOURNAMENT MOBILE LEGEND DALAM PERAYAAN ANNIVERSARY MITRA PRODIN YANG KE 22TH
Kemeriahan perayaan anniversary PT. Mitra Prodin yang ke 22 tahun pada tahun ini sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berbagai macam rangkaian kegiatan dan perlombaan diselenggarakan dengan harapan banyak karyawan yang berpartisipasi. Salah satu perlombaan yang banyak diminati adalah Tournament Mobile Legend Mitra Prodin 22Th. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 80 orang terbagi menjadi 16 team. Tournament ini diselenggarakan selama 1 bulan dengan game pertama dimulai pada tanggal 17 Juli 2023 dan final pada tanggal 17 Agustus 2023 untuk babak final sekaligus perayaan acara Kemerdekaan Negara Indonesia.
Antusias tak terduga dari peserta maupun supporternya, terlebih setiap pertandingan dari penyisihan hingga final dapat disaksikan secara langsung melalui youtube sehingga sorakan semangat dari pendukung masing-masing membuat para peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ketua panitia tournament, Ady Rivaldy bersama team mempersiapkan dengan matang tournament ini mulai dari membuka pendaftaran peserta, membuat regulasi pertandingan, menyiapkan infrastruktur seperti wifi, ruangan, live streaming dan hal-hal teknis lainnya. Meski jumlah panitia, anggaran pada kegiatan ini cukup terbatas.
Ady menyampaikan ada 10 Tim yang mendaftar sebagai tim (50 Orang) dan 30 Orang yang mendaftar sebagi perorangan dan di bentuk jadi 6 Tim oleh panitia. Menurut Ady salah satu tantangan dalam tournament ini adalah mengatur jadwal pertandingan, karena para peserta yang berbeda-beda shift kerjanya membuat harus berkoordinasi satu dengan yang lainnya tidak sampai disitu beberapa tantangan lain seperti stabilitas koneksi, kemampuan perangkat peserta, keterbatasan panitia dan budget penyelenggaran tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Adhy Salain, salah satu peserta dari team Nearby E-Sport menyampaikan mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya tournament ini merupakan satu kegiatan yang positif diharapkan komunitas yang terbentuk secara tidak langsung ini dapat berlanjut menjadi satu komunitas resmi yang diakui Mitra Prodin, sehingga bagi para anggota selain dapat berlatih dan sharing terkait dengan Mobile Legend, juga dapat mempererat keakraban (engagement) antar karyawan lintas divisi atau department.
Selama pertandingan Adhy dan teamnya mengaku mempersiapkan dengan latihan bersama tim sepulang kerja, meski sering kali Latihan dilakukan tidak full team karena kendala kesibukan masing-masing. Adhy yang selama tournament berposisi sebagai midliner ini sebenarnya menargetkan teamnya bisa berlaga di final, namun apa daya ketika semifinal dikalahkan oleh team Prosec yang beranggotakan seluruhnya Security di PT. Mitra Prodin. Meski Prosec pada awal penyisihan sempat dikalahkan 2-0 oleh timnya (Nearby), Adhy mengatakan kekalahan 2-1 di semifinal tersebut selain timnya tampil kurang bagus, Prosec bermain jauh lebih matang dan percaya diri ketika bertemu disemifinal.
Sayangnya Prosec hasil puas untuk menduduki juara ke 3 setelah kalah dengan Bejat Sport. Alverto Marvin, perwakilan dari Bejat Sport mengatakan timnya sangat optimis ketika melawan Prosec karena sudah mempelajari betul draft hero-hero dan strategi permainan dari team Prosec. Konsen dari Bejat Sport adalah bagaimana bisa mengalahkan Team Cutting yang sudah masuk ke Final lebih dulu melalui jalur upper bracket. Menurut Marvin yang dalam teamnya lebih sering bermain dengan rule hero-hero Marksman, melawan Team Cutting strateginya adalah menentukan draft hero yang tepat agar bisa menguasai early game. Meski sudah disiapkan beberapa strategi tapi Team Cutting bermain sangat baik dan kompak sehingga kami harus kalah 3-0 di partai final.
Meski gagal keluar sebagai juara, kami bangga bisa mencapai final dan yang lebih penting kebersamaan dan sportivitas itu adalah hal terpenting dari kegiatan ini. Tentunya kedepannya komunitas yang terbentuk secara tidak langsung pasca tournament ini bisa disupport untuk menjadi komunitas yang diakui, jika tournament ini diselenggarakan kembali saya yakin akan lebih baik dan meriah, imbuh Marvin dengan semangat.
Jungler dari Team Cutting, Rizky Maulana menyampaikan sangat senang bisa mengikuti tournament dan terlebih lagi teamnya bisa keluar sebagai Juara Tournament. “kami sangat senang, meski didalam kami kesulitan untuk mengatur jadwal tetapi pengorbanan rekan-rekan mengatur jam kerja dan latihan bisa terbayar ketika bisa menjadi juara”. Tips dari Rizky dalam tournament ini adalah bermain percaya diri dan tetap selalu berkoordinasi dengan team. Memahami kemampuan dari setiap hero yang kita gunakan, teman kita gunakan dan yang lawan kita gunakan adalah satu hal penting yang bisa membuat kita menang dalam pertandingan. Meski hal yang sulit untuk dikendalikan adalah ego dalam bermain dan kurangnya koordinasi dengan team bisa jadi hal seluruh skill dan strategi akan menjadi sia-sia.
Menurut data yang disampaikan oleh Ady Rivaldy, Rizky Maulana atau dengan nama in-gamenya SUPER ZEE selama tournament mendapat skor game tertinggi diantara seluruh peserta dengan rata-rata nilai 10.46 point. Meski poin tertinggi atau seringnya mendapat title MVP itu tidak lepas dari support teman-teman teamnya yang memberikan ruang dan peluang kepada SUPER ZEE untuk memporak porandakan pertahanan lawan dengan hero andalannya yakni Lancelot.
Ady Rivaldy mengucapkan terimakasih kepada Mitra Prodin, seluruh peserta dan tidak lupa kepada seluruh rekan-rekan panitia yang berjuang membantu untuk kesuksesan acara dari persiapan hingga pertandingan final. Apresiasi setinggi-tingginya untuk kita semua. tutup Ady Rivaldy.
(Bram)