Resensi Buku – Who Moved My Cheese

Resensi Buku - Who Moved My Cheese

Judul : Who Moved My Cheese?

Penulis : Spencer Johnson, M.D

Alih Bahasa : Antonius Eko

Penerbit : Elex Media Komputindo

“Who Moved My Cheese?” adalah sebuah buku motivasi yang ditulis oleh Spencer Johnson yang mengajarkan pembaca tentang pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam menghadapi perubahan dalam hidup. Mengambil bentuk fabel sederhana dalam menyampaikan pesan yang mendalam tentang bagaimana menghadapi perubahan dengan bijaksana.

Cerita berpusat pada empat karakter utama yaitu : Dua ekor tikus, Scurry, si pelacak yang segera bergegas mengambil tindakan dan Sniff si pengendus yang mampu mencium adanya perubahan dengan cepat, serta dua kurcaci, Hem yang menolak dan mengingkari adanya perubahan karena takut apabila perubahan itu mendatangkan hal yang buruk, dan Haw yang baru mencoba beradaptasi jika ia melihat perubahan ternyata mendatangkan sesuatu yang lebih baik. Mereka semuanya hidup dan berlarian dalam labirin mencari “Cheese” sebagai simbol kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup mereka. Di suatu waktu, mereka menemukan stok “Cheese” besar di “Stasiun C”, yang menjadikan hidup mereka Bahagia dan aman karena pasokan “Cheese” itu berlimpah. Meski begitu, Sniff dan Scurry selalu bekerja keras dan selalu siaga untuk menjaga ketersediaan “Cheese” mereka. Sementara Hem dan Haw menjadi lebih santai ketika merasa sudah menemukan “Cheese”.

Sampai pada suatu hari, semua “Cheese” tiba-tiba menghilang tanpa jejak dari “Stasiun C”. Reaksi yang mereka tunjukkan terhadap perubahan ini sangatlah berbeda. Si Tikus Scurry dan Sniff segera menerima kenyataan karena biar bagaimanapun mereka sudah tahu bahwa “Cheese” itu suatu saat pasti berkurang dan dengan cepat bergerak maju, mencari sumber “Cheese” baru di bagian lain labirin. Tapi Hem dan Haw sulit menerima bahwa “Cheese” mereka hilang. Mereka terus saling menyalahkan satu sama lain dan berkata siapa yang memindahkan “Cheese” mereka?

Buku ini dibagi menjadi tiga bagian, bagian 1 adalah dimana pertemuan bekas teman sekelas. Pada bagian kedua adalah cerita tikus dan kurcaci, dan bagian ketiga dalam cerita ini adalah diskusi dari para tokoh teman sekelas di bagian pertama yang akan memaparkan bagaimana efek dari cerita “Who Moved My Cheese” di dalam kehidupan mereka.

Buku ini mengajarkan pembaca tentang pentingnya belajar dari sikap tikus Scurry dan Sniff, yaitu menjadi tanggap terhadap perubahan, merangkul ketidakpastian, dan berani beradaptasi. Melalui perjalanan Haw, buku ini menunjukkan betapa pentingnya meninggalkan rasa takut dan menemukan keberanian untuk menjelajahi hal-hal baru.

Salah satu pesan utama buku ini adalah bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan, dan kita harus siap untuk menghadapinya. Meskipun prosesnya mungkin menakutkan dan tidak nyaman, namun hanya dengan berani beradaptasi, kita dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan sejati.

Buku ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana mengatasi perubahan dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dengan bahasa yang sederhana dan cerita yang menginspirasi, “Who Moved My Cheese?” adalah bacaan yang cocok bagi siapa saja yang ingin memahami dan mengatasi tantangan perubahan dalam hidup mereka.

“So, Who Moved My Cheese? Nobody moved your cheese, just moved on and find another cheese”

 

(Blisuke)

Yuk Daftar di Digital Bulletin Join

X