DISABILITAS & “ROH KEKUATAN” MITRA PRODIN

DISABILITAS & “ROH KEKUATAN” MITRA PRODIN

Picture1
Beberapa rekan karyawan penyandang disabilitas yang sudah lebih dari 2 tahun berkontribusi di Mitra Prodin

Setiap tanggal 3 Desember dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 ini adalah “Mari Rayakan Keberagaman dan Inklusivitas”.

Tujuan peringatan Hari Disabilitas Internasional atau International Day of People with Disabilities adalah peringatan untuk kita semua lebih peduli pada sesama insan manusia yang hidup dengan disabilitas.

Menurut UU No 8 tahun 2016 tentang “Penyandang Disabilitas”, istilah Disabilitas adalah seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, sensorik, mental, intelektual dalam jangka waktu lama, memiliki hambatan dalam berinteraksi dengan lingkungan, dan menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan tugas atau kegiatan sehari-hari.

Disabilitas Fisik adalah individu yang mengalami keterbatasan mobilitas atau stamina fisik yang mengganggu sistem otot, pernafasan, atau saraf dan gangguan pada fungsi gerak.

Disabilitas Sensorik adalah individu yang mengalami keterbatasan pada fungsi alat indera seperti penglihatan dan pendengaran. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh faktor genetik, usia, kecelakaan / cedera, dan faktor kesehatan atau penyakit serius.

Disabilitas yang paling jarang dikenali masyarakat adalah Disabilitas Mental. Disabilitas Mental merupakan individu yang mengalami gangguan pada fungsi pikir, emosi, dan perilaku sehingga adanya keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Disabilitas Mental terdiri dari Disabilitas Psikososial (contoh misalnya ODGJ atau Orang dengan Gangguan Jiwa) dan Disabilitas Perkembangan (contoh misalnya Autisme).

Sedangkan Disabilitas Intelektual adalah individu yang mengalami gangguan pada fungsi kognitif karena tingkat kecerdasan di bawah rata-rata.

Manusia memang tak ada yang sempurna. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 ini, penulis dengan dibantu oleh Kadek Wiratama yang adalah Team Leader area Basement Cutting – Filter Remover yang menjadi Atasan langsung beberapa rekan karyawan penyandang disabilitas, melakukan wawancara dengan beberapa perwakilan dari rekan karyawan difabel yang selama ini sudah turut memberikan sumbangsih tenaga terbaiknya untuk perkembangan bisnis Mitra Prodin.

Ni Nyoman Nuryanti, perempuan kelahiran tahun 1996 yang sudah bergabung dengan Mitra Prodin sejak Mei 2021 di bagian Filter Remover (Lepas Filter), merasa sangat bersyukur bisa merasakan pengalaman kerja pertama kalinya ini. Pernah punya pengalaman hidup kurang menyenangkan dulu saat masih sekolah yaitu tidak boleh keluar bila berada di panti karena keterbatasan sensoriknya pada pendengaran dan kemampuan bicara, namun sejak dulu dia sudah memiliki keyakinan bahwa dia akan bisa mandiri mendapat pekerjaan dan mempunyai penghasilan sendiri yang layak.

Keyakinan senada juga disampaikan oleh Ni Kadek Sinta, perempuan kelahiran tahun 2001 yang merasa bangga dan bersyukur bisa bekerja di Mitra Prodin sejak September 2021.

Sementara itu, Ni Putu Devi Diantari, anak sulung dari dua bersaudara, mengaku sebelum bekerja di Mitra Prodin dia pernah punya pengalaman bekerja di bagian desain grafis dan multimedia. Namun karena penghasilan yang sangat minim dan kurang layak, akhirnya dengan niat, tekad dan semangat dia memberanikan diri melamar ke Mitra Prodin dan akhirnya bisa diterima bekerja di sini sejak September 2021.

Ni Putu Eka Mustriani, karyawan bagian Filter Remover yang dikeluarganya dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara, sudah lebih lama lagi bergabung dengan Mitra Prodin yaitu sejak Februari 2021, yang artinya sudah hampir 3 tahun dia turut berkontribusi di Perusahaan ini.

Resiko tangan pegal atau agak sakit yang rata-rata biasanya dirasakan oleh karyawan di bagian Filter Remover, tidak menyurutkan langkah para pejuang rupiah dari kalangan difabel tuna rungu, tuna wicara dan disabilitas intelektual ini.

Mitra Prodin sendiri sangat peduli memberikan perhatian dan dukungan bagi para penyandang disabilitas dengan melakukan proses rekruitmen kepada kalangan tersebut supaya mereka bisa mandiri bekerja mendapatkan penghasilan yang layak.

Bagi para penyandang disabilitas yang sudah bekerja di sini, Mitra Prodin juga memberikan perhatian untuk memastikan mereka tidak mengalami kendala selama bekerja dan bisa bekerja secara profesional mencapai target kinerja.

Ini sekaligus sebagai implementasi dari nilai RESPECT dan COMPASSION pada slogan value “RICE” yang menjadi “roh kekuatan” Mitra Prodin hingga saat ini, yang menggelorakan semangat kebaikan untuk kemajuan bisnis Perusahaan.

(Budi Kristanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk Daftar di Digital Bulletin Join

X