Perayaan Natal Unik di Dunia
Tahun 2023 akan memasuki bulan terakhir, Bulan Desember. Jika kita mengingat bulan Desember, yang terlintas pertama kali adalah perayaan natal setiap tanggal 25 Desember. Hari Natal dirayakan untuk mengingat kelahiran Yesus Kristus.
Berdasarkan artikel Wikipedia, Kisah natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam perjanjian baru dimana seorang malaikat menampakkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang kelahiran Yesus.
Catatan peringatan hari Natal pertama kali adalah tahun 336 sesudah Masehi. Pada perayaan ini orang-orang menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daun , bernyanyi bersama dan bertukar hadiah. Kegiatan perayaan natal ini masih terus dilakukan hingga saat ini, namun ada beberapa negara dengan perayaan Natal terunik. Negara mana saja ya? Yuk kita bahas.
1. Norwegia
Warga Norwegia percaya bahwa sebelum tidur pada malam Natal, mereka harus menyembunyikan sapu, agar roh jahat tidak memasuki rumah mereka dan nenek sihir tidak berkeliaran di kampung mereka.
2. Portugal
Sehari sebelum Natal, biasanya keluarga di Portugal melaksanakan Consoda atau makan besar tradisional. Hal unik dalam makan besar ini adalah mereka akan menyiapkan satu kursi kosong untuk kerabat yang sudah meninggal. Menurut kepercayaan mereka, hal ini akan mendatangkan hal baik untuk keluarga.
3. Austria
Warga Norwegia percaya bahwa sebelum tidur pada malam Natal, mereka harus menyembunyikan sapu, agar roh jahat tidak memasuki rumah mereka dan nenek sihir tidak berkeliaran di kampung mereka.
Bukan hanya saat halloween warga Austria akan berdandan dengan kostum seram, hal ini juga terjadi saat perayaan Natal. Terdapat kisah dimana St. Nicholas memiliki rekan jahat yang Bernama Krampus yang bertugas menghukum anak nakal pada malam sebelum Natal. Maka, pada malam sebelum Natal banyak laki-laki yang berkeliaran di jalan menggunakan kostum Krampus serta membawa rantai dan keranjang untuk “menculik” anak nakal. Tujuan dari tradisi ini adalah agar anak-anak tidak berkeliaran saat malam Natal.
(Dilfia)