Worlds AIDS Days 2023, “LET COMMUNITIES LEAD”
Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Konsep ini digagas pada pertemuan Menteri Kesehatan sedunia mengenai mengenai program – program pencegahan AIDS pada tahun 1988. Semenjak itu mulai diperingati oleh pihak pemerintah, Organisasi Internasional dan Yayasan amal diseluruh dunia.
Ide tentang hari AIDS sedunia pertama kali dicetuskan oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada Agustus 1987. Mereka adalah pejabat informasi Masyarakat untuk program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ). 1 Desember dipilih untuk memastikan liputan oleh media berita barat terutama Amerika Serikat, 1 Desember 1988 cukup lama berselang setelah pemilu Amerika Serikat sehingga media dapat beralih fokus. Selain itu, juga karena bertepatan dengan sebelum hari libur Natal dan Tahun Baru.
Konsep pertama Hari AIDS Sedunia berfokus pada kelompok anak-anak dan remaja. Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kesadaran dari dampak penularan HIV-AIDS terhadap keluarganya sendiri, di samping pada kelompok rentan, seperti pekerja seks dan pengguna narkoba.
Kemudian pada 1996, program tersebut di pindahtangankan ke UNAIDS sebagai lembaga PBB yang khusus menangani HIV-AIDS. Setahun setelahnya, lembaga tersebut membentuk World AIDS Campaign (WAC) guna meningkatkan cakupan pemenuhan informasi AIDS untuk masyarakat global. WAC pun disahkan sebagai badan independen pada 2004 di Amsterdam, Belanda.
Menurut laman unaids.org Hari AIDS 2023 mengusung tema “Let Communities Lead”. Pesan yang ingin disampaikan adalah dengan adanya peran dari komunitas – komunitas dunia untuk kampanye mengenai bahaya dan efek AIDS maka diyakini bisa menurunkan angka penderita AIDS. Organisasi komunitas yang hidup dengan, berisiko tinggi atau terkena dampak HIV adalah garis depan kemajuan dalam respon HIV.
Adapun gerakan atau kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari AIDS Sedunia antara lain:
1. Kegiatan peningkatan kesadaran di seluruh dunia.
2. Orang memakai pita merah, simbol universal kesadaran, dukungan dan solidaritas terhadap ODHA/ODHIV.
3. Orang dengan HIV menyuarakan pendapat tentang isu penting dalam hidup mereka.
4. Keterlibatan kelompok ODHIV dan organisasi masyarakat sipil dalam merespons AIDS untuk mobilisasi dukungan dan penggalangan dana, juga bisa jadi kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2023.
Peringatan hari AIDS sedunia ini juga untuk mengingatkan kita bahwa HIV / AIDS masih ada dan belum ada ada obatnya atau vaksin untuk mencegahnya.
(Blisuke)